Merajut (crochet) menjadi salah satu kegiatan yang bisa dipilih untuk mengisi waktu luang. Di Indonesia sendiri sudah mulai cukup banyak yang eksis dengan kegiatan merajut ini. Entah sebagai content creator, coach workshop, atau pebisnis produk dan bahan merajut.
Kamu juga bisa belajar merajut sendiri dengan mengikuti video tutorial dari youtube atau mengikuti workshop merajut baik online maupun offline yang sudah tersedia banyak sekarang. Namun sebelum belajar lebih jauh tentang merajut, ada baiknya mengetahui dulu dasar-dasar merajut.
Pengertian Crochet
Merajut adalah metode membuat kain/produk menggunakan jarum rajut dan benang. Proses merajut bisa dengan tangan (handmade) atau dengan mesin. Merajut bisa menghasilkan banyak produk wearable dan non-wearable seperti syal, sweater, topi, sepatu bayi, tas dan amigurumi.
Merajut terbagi menjadi dua, yaitu knitting dan crochet. Crochet sendiri merupakan kegiatan merajut menggunakan satu jarum yang disebut hook. Crochet sendiri berarti pengait dalam bahasa prancis.
Perbedaan Crochet dan Knitting
Crochet dan knitting sama-sama termasuk dalam kegiatan merajut, perbedaan paling mendasar terletak pada jarum dan teknik yang digunakan.
Crochet atau merenda adalah proses merajut menggunakan satu jarum yang disebut hook. Crochet memiliki banyak teknik yang digunakan dalam prosesnya menghasilkan produk. Diantaranya adalah single crochet, double crochet, half double crochet dan treble crochet.
Sedangkan knitting adalah proses merajut menggunakan dua jarum yang disebut knitting needle/breien. Untuk teknik dasar yang digunakan sendiri adalah knit dan purl.
Di Indonesia sendiri, kata merajut lebih populer dalam menggambarkan crochet.
Alat dan Bahan yang Diperlukan dalam Crochet
Beberapa benda dibawah ini perlu kamu siapkan jika ingin mulai belajar merajut, antara lain:
Hook / Jarum Rajut
Alat utama dalam crochet ini terdiri dari berbagai ukuran. Hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli adalah sesuaikan dengan ukuran benang yang akan kamu gunakan. Jangan sampai kamu membeli hook berukuran kecil, tapi benang yang kamu gunakan memiliki ply besar.
Benang
Terdapat begitu banyak jenis benang rajut di luaran sana, tapi kamu cukup menyiapkan benang sesuai dengan proyek rajut kamu. Contoh ketika kamu ingin membuat amigurumi, lebih baik menggunakan benang katun daripada benang berbahan polyester.
Gunting dan Korek Api
Tentu saja gunting sangat diperlukan untuk menggunting benang. Korek api pun bisa sebagai alternatif memotong benang, tapi efektif untuk bahan polyester. Hal ini berguna supaya serat benang poly tidak terurai.
Jarum Tapestry
Jarum tapestry berguna untuk merapikan benang saat akan menyelesaikan proyek kamu. Bisa juga untuk memasang komponen rajut satu dengan yang lainnya, seperti kepala amigurumi dan badannya.
Penanda Rajut
Penanda rajut ini berfungsi untuk menandai baris pada proyek rajutan, biasanya diletakkan diawal baris.
Dengan menyiapkan alat dan bahan diatas, setidaknya kamu sudah bisa menghasilkan produk rajut sederhana. Diantaranya produk rajut yang minim aksesories seperti syal, sweater atau topi.
Atau jika kamu masih bingung menyiapkan alat dan bahan untuk memulai proyek merajut pertama. Kamu bisa membeli dalam bentuk kit agar lebih hemat dan terarah dalam pengerjaannya.
Teknik yang Digunakan dalam Crochet
Dalam crochet, ada beberapa teknik yang harus kamu kuasai agar bisa menghasilkan produk corchet yang cantik. Teknik tersebut, antara lain:
Slip knot
Slip knot adalah hal paling dasar sebelum memulai suatu proyek rajut, terutama yang tidak dimulai dengan lingkaran.
Slip knot |
Magic Ring (MR)
Magic ring merupakan langkah permulaan yang harus kamu lakukan sebelum memulai proyek rajut berbentuk lingkaran. Contohnya topi, amigurumi, atau bunga. Menggunakan magic ring supaya lingkaran pertama yang dihasilkan rapat dan terlihat rapi.
Magic Ring |
Chain (Ch)
Chain atau rantai adalah pondasi proyek merajut kamu. Umumnya digunakan setelah membuat slip knot atau magic ring. Chain juga biasa digunakan untuk memulai baris baru.
Chain |
Single Crochet (Sc)
Single crochet adalah tusuk tunggal. Kamu hanya perlu mengaitkan hook satu kali pada benang untuk menghasilkan satu stitch.
Single Crochet |
Double Crochet (Dc)
Double crochet berarti tusuk ganda. Kamu perlu mengaitkan hook dua kali pada benang agar bisa menghasilkan satu stitch.
Double Crochet |
Half Double Crochet (Hdc)
Half double crochet yang berarti setengah dari tusuk double crochet. Mulanya kamu perlu mengait satu kali seperti akan membuat double crochet, tapi saat akan ke kait kedua kamu langsung memasukkannya sekaligus.
Half Double Crochet |
Treble Crochet (Tc)
Treble crochet artinya kamu harus mengait hook 3 kali pada benang sampai menghasilkan satu stitch. Stitch menggunakan treble crochet membuat stitch terlihat lebih tinggi dan tebal.
Treble/Triple Crochet |
Begitulah sekilas tentang crochet. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran untuk kamu yang mulai tertarik belajar crochet atau merajut. Sampai bertemu di postingan selanjutnya.
Tidak ada komentar