Bulan Agustus lalu, aku disibukkan dengan salah satu event tahunan yang ada di Tabalong. Maju mundur juga pengen ikut, tapi inget komitmen ku kalau ingin menseriusi rajutweens maka aku harus all out. Salah satu ikhtiar ku dengan ikut event ini.
Mengikuti seluruh rangkaian acara selama kurang lebih satu bulan, ada banyak pengalaman, relasi dan ilmu yang aku dapatkan. Dari yang awalnya hanya sekedar ingin menambah pengalaman, ternyata aku juga mendapatkan cuan. Mau tau bagaimana cerita lengkapnya, simak tulisan ini sampai selesai.
Adaro Spectapreneur, Event Tahunan UMKM di Tabalong
Adaro Spectapreneur merupakan acara yang diselenggarakan oleh Adaro bersama mitra kerja dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong. Acara ini mewadahi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan tampil mempromosikan usahanya, membangun relasi dan mendapatkan bantuan dana usaha.
Sudah berjalan sejak tahun 2017 dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Meskipun sempat hiatus saat musim covid-19 kemarin, tahun ini Adaro Spectapreneur kembali diadakan dengan lebih meriah dan bertabur hadiah.
Di tahun 2024 ini, Adaro Spectapreneur sudah berjalan untuk yang kelima kalinya. Dengan mengusung tema, siap berinovasi dan berkolaborasi. Harapannya event ini bisa melahirkan wirausaha baru di Kabupaten Tabalong dan juga membantu usaha yang sudah berjalan.
Rangkaian Acara Adaro Spectapreneur 5.0
Acara pertama diawali dengan Workshop & Coaching Clinic bertajuk How To Make Business Model Canvas & Design Thinking yang bertempat di Gedung Informasi pada Selasa, 13 Agustus 2024. Acara ini memandu para peserta untuk membuat ide usaha atau inovasi usaha dalam bentuk yang lebih konkrit, supaya mudah dalam menuangkannya dalam template yang sudah disediakan saat seleksi berkas dan penjurian nanti.
Kemudian dilanjutkan pada Senin, 19 Agustus 2023 bertempat di Aula Pendopo Pembataan acara Kick Off Adaro Spectapreneur 5.0 yang dihadiri oleh pejabat dari pemerintah daerah dan perusahaan, juga seluruh pelaku UMKM yang ada di Tabalong.
Acara Kick Off ini berisi pemaparan materi dan diskusi dari pejabat terkait permasalahan yang kerap ditemui pelaku UMKM. Acara hari itu diakhiri dengan forum sharing antar UMKM dan pengumpulan berkas lomba bisnis untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Rajutweens Debut di Bazar Adaro Spectapreneur 5.0
Hari yang bikin deg-degan pun tiba. Presentasi di hadapan juri tentang bisnis kita. Ini pengalaman pertama ku sebagai owner bisnis presentasi di hadapan juri, situasinya mirip kayak kita mau presentasi di depan investor.
Dalam tiga hari, aku mempersiapkan bahan presentasi. Tambah deg-degan lagi sebab aku dapat nomor urut pertama saat presentasi nanti. Clueless banget nggak tuh, mana pertama kali ikut lomba. Mana tampil pertama. Lengkap deh.
Namun begitu semua terlewati, rasanya plong banget. Kayak satu jarum besar udah kecabut dari kepala. Wkwkwk. Dan tiba saatnya yang aku tunggu-tunggu dari seluruh rangkaian acara ini. BAZAR.
Jujur beberapa bulan terakhir aku sempat nggak pede dan hopeless sama bisnis rajut yang aku bangun ini, sebab hasilnya belum maksimal. Aku yang baru pertama kali terjun sebagai pebisnis banyak sekali melakukan kesalahan, hingga sampai di titik hampir kehabisan modal dan dijulidin orang sekitar. Nggak enak banget.
Lalu terbersit keinginan, gimana ya kalau produk ku open ke publik. Aku menyadari, selama ini produk rajut ku cuma ngendon di rumah. Beberapa orang terdekat dan keluarga saja yang tahu. Makaya aku pengen banget coba jualan di tempat publik seperti di bazar atau expo.
And finally, here it is! Rajutweens debut ke publik.
My wishlist come true. Produk yang biasanya cuma dalam kotak koleksi, sekarang bisa tampil di hadapan banyak orang. Yang membuat hati ku semakin hangat lagi adalah melihat respon orang-orang yang membeli produk ku. They are happy. Seperti harapan ku, hope this can bring the happiness.
Dari sini aku merasakan betul bagaimana rasanya ikut bazar. Mulai dari persiapan, jaga stand, sampai beres-beres. Pengalaman yang nggak terlupakan.
Meskipun Kalah, Banyak Relasi dan Ilmu yang Didapat
Hasilnya nggak sesuai harapan. Dari awal ikut, aku kepedean banget bakal masuk 10 besar wkwkwk. Sebab aku merasa apa yang akan aku bawa ini bisa memberi manfaat untuk orang lain, tapi nyatanya masih belum. Manfaat yang mau aku bawa masih belum cukup.
Dan kalau diingat-ingat, saat presentasi kemarin aku merasa poin yang aku sampaikan nggak sampai maknanya ke juri. Terbukti saat sesi tanya jawab, mereka kelihatan nggak excited dan seadanya saja. Momen ini jadi pecutan untuk ku agar belajar lebih baik lagi. Semangattt!!
Namun meskipun kalah, aku tetap merasa cukup dengan semua yang ada. Relasi pertemanan baru dan insight baru. Rasanya aku kembali hidup. Nggak lupa cuan dari omzet penjualan selama 6 hari. Hihihi. Masya Allah, alhamdulilah.
Ditambah lagi, baru-baru ini produk ku diikutkan ke bazar expo se-Kalimantan Selatan yang ada di Banjarbaru. Ikut stand Disperindagkop Kabupaten Tabalong. Bangga banget huhuhu. Jadi semakin semangat untuk berkarya dan berinovasi.
Rasa tidak percaya diri yang sebelumnya menghampiri sekarang sudah nggak lagi menghalangi ku untuk melesat lebih jauh. Doakan semoga rajutweens bisa selalu memberikan yang terbaik ya. Aamiin.
Dan terima kasih Adaro Spectapreneur 5.0 untuk pengalaman berharganya. Semoga bisa berjumpa lagi di Adaro Spectapreneur 6.0.
Tidak ada komentar